Pembaca sastra-sastra lama mudah teringat dengan pemuliaan alam. Mereka menikmati sastra bukan sekadar ingin “mengerti” dan “khatam”. Sastra menuntun mereka selaras (lagi) bersama alam setelah beragam kesibukan dan jarak. Di gubahan sastra, alam tak sekadar kata-kata.
Penikmat cerita bakal bergerak untuk hadir dan menempatkan diri dalam album alam.
Yang disuarakan: Sastra, alam, dan perempuan
Rp85.000,00
Sebuah buku monograf yang bertajuk Yang disuarakan: sastra, alam, dan perempuan. Buku sederhana ini mengajak pembaca agar mau mengerti suara berasal dari sastra, alam, dan perempuan. Mengerti itu memerlukan ketekunan dan percakapan agar segala menjadi terang.
Pesan via WhatsApp
Customer Reviews
There are no reviews yet.
Be the first to review “Yang disuarakan: Sastra, alam, dan perempuan”