Buku ini memaparkan gambaran apresiasi masyarakat yang mengunjungi di sebuah galeri untuk melihat dan menikmati lukisan kontemporer. Salah satu penyebab munculnya ketidakpahaman mereka terhadap sebuah lukisan kontemporer karena ketidakmampuan mereka dalam menikmati lukisan dalam level persepsi atau level kognisi. Untuk itulah, kesadaran pentingnya memahami tipologi psikologi estetik sangat penting dalam rangka mengedukasi pemahaman mereka secara lebih baik.
Di Indonesia, banyak dieksplorasi masalah yang mencuat dalam perkembangan seni rupa kontemporer di Indonesia. Namun belum menyentuh struktur psikologi estetik publik. Apresiasi publik terhadap karya seni rupa kontemporer tertentu belum menunjukkan gambaran psikologis yang sistematis dan ilmiah. Tipologi gaya seni rupa kontemporer sangat memiliki ketidakmapanan pada variabel gagasan, ungkapan, daya kejut, tema, simbolisasi, kontekstual, ekspresi, penyajian, dan lain sebagainya.
Be the first to review “Psikologi estetik public pada gaya seni rupa kontemporer”