Bunga Bangsa
Kaulah pahlawan sejati
Sosok kebanggaan Ibu Pertiwi
Ketika semangat berkobar
Berkecamuk di dalam dada
Tak ada yang mampu menghadang
Untuk berlari ke medan perang
Diiringi tangisan sang anak
Tatapan lembut sang istri
Doa tulus ibunda tercinta
Langkahmu semakin mantap
Meski menahan dua butir mata
Di antara desing peluru
Sirine yang meraung-raung
Kau terus berlari ke garis terdepan
Hingga sebutir peluru menembus dada
Gugur sebagai bunga bangsa
(Sri Hartatik)
Be the first to review “Kumpulan puisi Bunga Bangsa”