Menyusun menu anti-stunting dari hasil urban farming sangat bermanfaat karena dapat memastikan ketersediaan bahan makanan bergizi tinggi secara mandiri. Urban farming bukan hanya hemat, tetapi juga mendukung kesehatan keluarga dengan mengurangi risiko stunting melalui penyediaan makanan segar dan bergizi.
Tips Urban Farming untuk Anti-Stunting yaitu: sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan selada kaya zat besi untuk mencegah anemia. Tanaman berprotein seperti kacang tanah, kedelai mini, atau kacang panjang. Sumber vitamin A seperti tomat, wortel, dan labu kuning. Dan jangan lupa, pastikan menggunakan kompos organik agar hasil panen lebih kaya nutrisi.
Be the first to review “Menu anti stunting dari urban farming”