Semua orang sepakat bahwa membacakan buku kepada anak memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah membantu perkembangan anak dalam membaca. Membacakan buku cerita kepada anak juga dapat merangsang perkembangan otak anak, terutama dalam hal penguasaan kosakata, pelafalan bahasa, dan keterampilan komunikasi.

Buku cerita juga mengandung pesan moral yang positif. Membacakan buku cerita kepada anak dapat membantu orang tua dalam menanamkan nilai-nilai moral pada anak. Agar anak dapat mengingat pesan tersebut dengan baik, orang tua sebaiknya membacakan buku cerita sesering mungkin.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar manfaat membacakan buku kepada anak lebih maksimal antara lain:

1. Perhatikan artikulasi dan intonasi saat membaca buku cerita. Anak-anak, terutama balita, lebih menyukai cerita dengan ritme. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya membacakan dengan artikulasi yang jelas dan lantang serta menggunakan read aloud atau membacakan dengan suara yang nyaring dan jelas. Saat membacakan, orang tua sebaiknya menunjuk setiap kata dan kalimat yang dibacakan agar anak dapat belajar membaca kata dan huruf dengan benar. Orang tua juga perlu menggunakan intonasi yang berbeda-beda saat membacakan cerita dan menyesuaikan dengan cerita yang sedang dibacakan. Dengan begitu, anak dapat belajar mengucapkan kata yang benar dan memahami jalan cerita dengan tepat.

2. Sesuaikan ekspresi saat membacakan buku cerita. Memberikan sedikit dramatisasi saat membacakan buku cerita dapat membuat anak lebih tertarik dan semangat mendengarkan. Orang tua sebaiknya memasang mimik wajah sesuai dengan adegan yang dilakukan oleh tokoh dalam cerita, misalnya saat tokoh sedang sedih, orang tua dapat memasang ekspresi wajah yang sesuai.
3. Beri kesempatan pada anak untuk bertanya. Jika anak bertanya saat orang tua membacakan cerita, hal itu menunjukkan bahwa anak sedang menyimak dan mencoba menginterpretasikan cerita dalam imajinasinya. Membaca buku cerita dapat melatih anak berimajinasi dan merangsang kreativitasnya. Selain itu, kemampuan berpikir anak juga dapat terasah karena saat ia bertanya, ia menggunakan kemampuan nalarnya dan memperhatikan serta mampu menggunakan kata-kata dalam komunikasi. Hal ini juga menjadi bekal positif bagi anak untuk bersosialisasi.

Membacakan buku cerita tidak hanya menguatkan pemahaman pada otak anak, tetapi juga dapat menguatkan hubungan kedekatan antara anak dan orang tua.