Mematri Waktu
Waktu terpatri dengan tepat
Pukul setengah tujuh ia sampai dengan selamat
Setelah empat puluh lima menit ia berkutat
Menyusur jalan dengan kabut yang lebat
Tuhan memberikannya kemudahan
Sebagai imbalan atas tulusnya niatan
Dijauhkannya rasa malas dan segala aral
Disingkirkannya kerikil dan bebatuan terjal
Dinding sekolah mengucap selamat datang
Kepada lelaki kecil dari desa seberang
Selamat menuntut ilmu, anakku
Ucap guru yang menunggu didepan pintu
Be the first to review “Kumpulan puisi Mematri Waktu”