Suara petir semakin keras, dan kilatan-kilatan cahaya petir semakin terlihat. Dari beberapa petir, tiba-tiba munculah kilatan petir yang terbesar dan arahnya menuju ke tanah tepat dimana Ki Ageng Selo berjalan. Seketika Ki Ageng Selo pun melompat ke atas menangkap petir, sambil berdo’a memohon kepada Yang Kuasa.
“Sekabehane digdaya kuwi kagungane Gusti Kang Maha Kuasa” (Segala kekuatan hanya milik dari Yang Maha Kuasa.
Akhirnya, Ki Ageng Selo berhasil menangkap petir tersebut.
Be the first to review “Penakluk Petir”