Kembang Pipi merupakan kumpulan puisi yang terhimpun sejak tahun 2015 hingga 2024. Puisi-puisi ini lahir dari indekos, jalan pantura, kampus, panggung teater, warteg, teras rumah, kelas menulis, gang-gang sempit, sekolah, kedai, kamar mandi, dan tempat lain di belahan bumi Jawa Tengah-Yogyakarta. Melalui puisi, penyair mengabarkan hakikat jatuh cinta antara anak dengan orang tua, antara laki-laki dengan perempuan. Melalui puisi pula penyair mendokumentasikan tragedi. Puisi-puisi ditulis bersamaan dengan mekarnya bunga-bunga beserta mendidihnya rasa kemanusiaan.
Kembang pipi
Rp75.000,00
“Membaca kembang pipi membawa kita seakan mengikuti perjalanan penulis. Mulai dari penulis resah akan cinta, resah akan studi, hingga resah akan pekerjaan. Perkembangan keresahan tersebut menciptakan kedekatan dengan pembaca.”
(Tirto Aji Utomo, Guru Bahasa Indonesia)
Customer Reviews
There are no reviews yet.
Be the first to review “Kembang pipi”